Comet NEOWISE: What's So Special?
 |
| Parker Solar Probe caught this rare glimpse of the twin tails on comet NEOWISE. (Pict by NASA) |
Para pecinta keindahan langit pasti tidak akan ketinggalan dengan berita dua bulan lalu dari NASA (Sadly, i missed this fascinating news) yaitu kemunculan komet Neowise pada akhir bulan Juli 2020 lalu. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan karena menurut NASA, setelah komet Neowise menghilang dari pandangan, komet ini tidak akan terlihat lagi di Bumi selama 6.800 tahun kemudian.
Sebelum membahas lebih jauh tentang Komet Neowise, aku mau memberikan sedikit fakta tentang Komet secara umum. Komet atau sebutan lainnya adalah 'The Dirty Snowballs of Space' adalah benda ruang angkasa yang mengandung es, gas CO2, debu, amonia, metana, dan banyak lagi. Komet terdiri dari kepala (koma), inti, dan ekor. Kepala komet mengandung gas dan butir-butir debu silikat, inti komet mengandung es, gas dingin, dan debu. Saat mendekati matahari, inti komet akan memanas karena terkena hembusan radiasi matahari hingga akhirnya partikel-partikel dari inti komet keluar, kemudian membentuk ekor yang selalu bergerak menjauhi matahari dan akan semakin bertambah panjang seiring bergerak menuju titik perihelion (titik terdekat dengan matahari)
 |
| Komet mengorbit matahari |
'The Dirty Snowballs of Space' hmm, lucu juga ya sebutannya. Make sense juga sih, karena komet memang mengandung es dan debu. Fun fact, para astronom mengira komet adalah sisa-sisa ledakan supernova berupa debu-debu bintang di Tata Surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Jadi, ledakan raksasa supernova menghamburkan semua unsur dan awan-awan debu yang telah dibuat oleh bintang yang telah hancur dan akhirnya membentuk siklus baru lagi menjadi planet, asteroid, bahkan komet. Mereka berasal dari debu yang tersisa setelah supernova yang telah lama lenyap menyulut kosmos. It's Interesting, isn't it? Oke, nanti kapan-kapan aku akan bahas juga deh tentang Supernova. Ditunggu yaa!
Lanjut lagi ke Komet Neowise! Jadi, NEOWISE itu berasal dari project nya NASA dengan nama Near-Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer yang menemukan komet ini pada tanggal 27 Maret 2020. Komet ini mencapai titik terdekatnya pada matahari (last perihelion) pada tanggal 3 Juli 2020 dan mencapai titik terdekatnya pada Bumi pada tanggal 23 Juli 2020. Sebenarnya aku mau jujur sih, karena aku anaknya seneng sama-samain tanggal, jadi lumayan bangga juga karena July, 23 is my birthday and Comet Neowise was closest to earth on July 23. Keren kaaan! Jangan bully saya ya, thanks 😂
Nah, setelah Komet Neowise sudah mencapai jarak terdekat dengan Bumi, komet ini melanjutkan orbitnya yang sangat panjang ke tepi tata surya. Makanya Komet Neowise ini akan terlihat lagi di Bumi sekitar beribu-ribu tahun kemudian.
Informasi lebih jelasnya bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?time_continue=893&v=FFn4-kQPjzk&feature=emb_title
Lalu, apa yang spesial?
Komet Neowise ini terkenal banget dan bikin heboh karena dikenal sebagai komet paling terang di Northern Hemisphere setelah kemunculan Komet Hale-Bopp pada tahun 1997. Saking terangnya, bisa dilihat dengan mata telanjang dan banyak banget tangkapan kamera di berbagai negara saat Komet Neowise muncul dengan apiknya.
Bright, naked-eye comets are rare, with 1997’s Hale-Bopp serving as our most recent “great comet.”
Pernyataan yang didapat dari website space.com karena memang sangat jarang ada komet yang cukup terang hingga bisa dilihat oleh mata telanjang, menggunakan teropong saja komet ini sudah terlihat sangat jelas.
 |
| Gambar Komet Neowise diambil oleh Patrick Knaup di Jerman |
Gambar komet NEOWISE ini memperlihatkan ekor debu yang besar dan cerah serta ekor ion yang lebih redup dan sempit di sampingnya. Untuk mata telanjang, hanya ekor debu yang terlihat jelas, tetapi teropong, teleskop, atau fotografi pencahayaan dapat mengambil gambar secara detail ekor ion.
Foto Komet Neowise melintasi Bumi juga diabadikan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) oleh Astronaut bernama Ivan Vagner
Komet Neowise memang komet paling terang dalam 7 tahun terakhir. Bagi yang tidak melihat komet ini, selamat anda telat dapet info kayak saya. Jujur menulis ini sambil ngedumel, kenapa aku tidak tahu berita ini lebih awal. Tidak akan ada kesempatan lagi untuk melihat komet ini melintasi Bumi. Kometnya lagi di perjalanan melintasi orbitnya nih sekarang.
Terima kasih bagi yang telah mengunjungi blogku, semoga dapat memberikan sedikit manfaat!
Source:
Dawkins, Richard. 2015. The Magic of Reality. Diterjemahkan oleh Wendy Hirai. Jakarta: KPG
Comments
Post a Comment